Selasa, 05 Januari 2010

Penelitian Tanah I

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Mengukur pH tanah.
Menghancurkan/menghaluskan tanah.
Menimbang tanah + 1 gram.
Menuangkan tanah gram ke dalam tabung reaksi.
Menambahkan tanah 1 gram ke dalam tabung reaksi.
Menambahkan BaSO4 + 3 tetes dan Aquades sampai ½ tabung reaksi.
Mengendapkan larutan sampai terdapat bagian aquades yang bening.
Celupkan kertas lakmus pada bagian aquades yang bening.
Mencocokkkan perubahan warna kertas lakmus dengan indicator pH
Mengidentifikasi bahan organik
Mengambil sebagian tanah yang masih bersih.
Menambah H2O2, jika keluar buih, maka tanah mengandung bahan organik. Jika tidak keluar buih, maka tanah tidak mengandung bahan organik.
Mengidentikasi zat kapur.
Mengambil sebagian tanah yang masih bersih.
Menambahkan larutan HCl, jika keluar buih, maka tanah mengandung zat kapur. Sedangkan apabila tanah tidak mengeluarkan buih, berarti tanah tidak mengadung zat kapur.
Mengidentifikasi tekstur tanah.
Menimbang tanah halus + 3 gram.
Menuangkan 3 gram tanah ke dalam tabung reaksi.
Menambahkan Na2CO3 + 3 tetes dan aquades sampai + ¾ tabung.
Mengendapkan larutan selama + 24 jam.
Mengukur tinggi masing-masing lapisan yang telah mengendap.
Menghitung prosentase masing-masing lapisan, dengan rumus: n=(t.lapisan)/(t.total) x 100%
Menentukan tekstur tanah.
Mengidentifikasi struktur tanah. Dalam hal ini pengidentifikasian dilakukan dalam dua pengamatan, yaitu:
Taraf perkembangan.
Mengambil secuil/sebagian tanah.
Menekan tanah dengan ibu jari da telunjuk.
Apabila hancur, maka hal tersebut termasuk remah. Sedangkan kalau ada yang hancur, tapi ada sebagian yang tidak hancur, maka termasuk sedang. Dan apabila tidak bisa dihancurkan, maka termasuk kuat.
Menentukan tipe tanah seperti diatas.
Bidang belah (bentuk).
Mengambil sebagian tanah.
Mengamati bentuk tanah dengan kaca pembesar (lup).
Mengidentifikasi bentuk tanah.
Mengidentikasi konsistensi.
Mengambil 3 gram tanah dibagi 3 (untuk lembab, basah, dan kering yang tidak ditetesi air).
Menetesi tanah dengan air, dengan bakaran 3 tetes (lembab), 5-7 tetes (basah).
Merasakan tanah dengan ibu jari dan telunjuk untuk menentukan lekat tidaknya tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman