Selasa, 05 Januari 2010

Pariwisata di Kota Kediri

Kota ini berjarak ±128 km dari ibu kota provinsi, Surabaya. Dari aspek topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67 m diatas permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 0-40%. Struktur wilayah Kota Kediri terbelah menjadi 2 bagian oleh sungai Brantas, yaitu sebelah timur dan barat sungai. Wilayah dataran rendah terletak di bagian timur sungai, meliputi Kec. Kota dan Kec. Pesantren, sedangkan dataran tinggi terletak pada bagian barat sungai yaitu Kec. Mojoroto yang mana di bagian barat sungai ini merupakan lahan kurang subur yang sebagian masuk kawasan lereng Gunung Klotok (472 m) dan Gunung Maskumambang (300 m). Di sini terdapat sebuah industri rokok domestik yang merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia yaitu PT. Gudang Garam, dimana sekitar 16.000 warga kediri menggantungkan hidupnya kepada perusahaan ini,selain itu Gudang Garam turut pula menyumbang pajak dan cukai yang relatif besar terhadap pemkot Kediri.
Disamping itu kota Kediri juga mengembangkan potensi pariwisata untuk menopang pembangunan di kota ini. Berikut adalah beberapa objek wisata di kota Kediri:

1. MASJID AGUNG
Masjid Agung Kota Kediri tepat berada di depan alun-alun kota. Sangat gampang ditemukan, karena berada di tepat di samping perempatan dimana semua kendaraan umum yang masuk dan keluar Kediri, selalu melintasinya. Dari luar bangunan bertingkat tiga ini kelihatan sangat megah, apalagi ditambah dengan menara setinggi 49 meter dan air mancur yang berada di depannya. Begitu masuk ke dalam bangunan masjid mata kita serasa dibuat sejuk dengan hamparan marmer berwarna abu-abu. Nuansa gaya Roma sangat terasa dalam masjid agung, ini bisa dilihat dari seni mozaik marmernya, hiasan di atap masjid dan hiasan cungkup masjid serta banyaknya tiang yang ada yaitu sebanyak 106 buah tiang kolom. Meski bergaya ala Eropa klasik kita masih tetap akan menemukan nuansa etnik di dalamnya, yaitu ukiran kaligrafi dari kayu yang menjadi ciri khas sebuah masjid. Luas Masjid Agung sendiri sebesar 1388,8 m 2 untuk lantai dasarnya, sementara lantai 1 seluas 1335,1 m 2 dan lantai dua seluas 396,8 m 2 . Berdiri di atas tanah seluas 4780,6 m2 Masjid Agung memiliki jumlah pintu utama 15 buah dan pintu Bantu sebanyak 12 buah. Usia Masjid Agung ini menurut catatan yang ada sampai dengan akhir tahun 2008 atau tahun 1430 H berusia kurang lebih 237 tahun.
2. GEREJA PUH SARANG
Terletak ± 6 km, ± 15 menit dari kota Kediri. Tempat ini merupakan sebuah komplek unik gereja Katolik, yang dikombinasikan dengan arsitektur ala Eropa dan Majapahit. Berikut ini adalah beberapa objek yang menarik di area gereja Puh Sarang:
- Gua Maria Lourdes
- Christcross pathway Bukit Golgota
- Kana Park
- Bumi perkemahan Bukit Tabor Hall
- Wisma Betlehem dan Wisma Hening sebagai tempat penginapan bagi para turis.
Puh Sarang dibuka tiap hari, baik untuk kunjungan wisata maupun sembahyang. Tiap malam Kamis Legi (Kalender Jawa), gereja mengadakan Tirakatan ( Berdoa bersama dalam adat Jawa)

3. GOA SELOMANGLENG
Goa Selomangleng adalah Goa Alam yang terpahat di dinding berupa reliaf yang sementara ini belum diungkapkan secara rinci mengenai maknanya. Namun demikian selama ini telah mampu menarik pengunjung wisata, utamanya dari Nusantara yaitu kelompok wisatawan dari Bali yang secara periodik mengunjungi lokasi tersebut serangkaian dengan kegiatan berjiarah. Berdasarkan cacatan sementara Selomangleng merupakan tempat pertapaan Dewi Kilisuci, yaitu seorang Ratu Kediri yang pada akhir hayatnya menjauhkan diri dari keramaian dunia bertindak sebagai bertapa di Goa Mangleng, yang terletak 2 Km dari kota Kediri.
4. MUSEUM AIRLANGGA
Lokasi Museum ini terletak disekitar Goa Selamangleng yang dikelolah oleh bagian Purbakala (SPSP Trowulan Mojokerto)
5. 5. TAMAN REKREASI PAGORA
Terletak di Kelurahan Ngadisimo, Kecamatan Kota.
Fasilitas : Kolam Renang Anak dan Dewasa, Kolam untuk Berperahu, Kolam Pancing, Kantin dan Warung.
6.
6. TAMAN REKREASI TIRTOYOSO
Dikenal dengan nama Kuak, yaitu suatu tempat rekareasi yang memanfaatkan sumber air untuk berbagai kegiatan. Terdapat penyimpanan benda-benda purbakala.
7.
7. MAKAM SRI AJI JOYOBOYO
Makam Sri Aji Joyoboyo terletak di Desa Pamenang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Pada Tanggal 1 Asyuro setiap tahun selalu diadakan upacara selamatan untuk memperingati tahun baru jawa. Bersama keluarga Hondodento dari Yogyakarta yang merupakan keturunan Sri Aji Joyoboyo. Upacara ini dilaksanakan ditempat muksanya Sri Aji Joyoboyo (Lokamuksa), serta diadakan kunjungan kesendang Tirto Kamandanu. Sri Aji Joyoboyo adalah seorang Raja Kediri pada Abad XII, yang pernah menulis kitab Jongko Joyoboyo, kitab yang begitu terkenal dilingkungan masyarakat Jawa. Pengelolahnya adalah yayasan Hondodento dan Pemda Tingkat II Kabupaten Kediri.

8. TAMAN WISATA SUMBER UBALAN
Terletak 25 Km Utara Kediri, di Desa Kalasan Jarak, Kecamatan Plosoklaten.
Fasilitas :
Tempat Pemandian, Kolam Pancing, Kolam untuk Berperahu, Kios Cinderamata, Kios makan dan minum, Panggung Terbuka, Kantor Penerangan, Tempat Bermain Anak, dan Musholla.

9. ARCA TOTOK KEROT
Arca Totok Kerot terletak di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, Kab. Kediri, dengan jarak lebih kurang 7 Km dari kota. Pengelolahnya adalah Swaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala.

10. MAKANAN KHAS
Pecel Kediri, Kripik Belut, Getuk Pisang, Kripik Bekicot dan Tahu Taqwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman